Batu umpak atau biasa disebut
masyarakat sekitar dengan batu lumpang ini terletak di tengah kebun
bapak Basuki di Desa Pendem Kecamatan Junrejo. Batu ini ditemukan oleh
keluarga pak Basuki sekitar tahun 1960-an ketika orang suruhan Pak
Basuki membajak sawah. Pada awalnya orang tersebut mengira bahwa batu
itu hanya batu biasa akan tetapi setelah batu itu dibalik, ternyata
menyerupai lumpang yang biasa digunakan orang jaman dahulu untuk
menumbuk padi. Panjang batu ini 110 cm, lebar 80 cm dan tingginya 50
cm sedangkan untuk diameter lubang lumpangnya itu sendiri 30 cm dan
kedalaman lubangnya 20 cm. Batu lumpang ini sampai sekarang masih
berada di kebun pak Basuki dan masih dirawat oleh keluarga Pak Basuki.